Peralatan pondasi tiang pancang Hydrolic Static Pile Driver (HSPD) Salah satu alat yang umumnya dipakai pada proyek untuk pengerjaan pondasi.bangunan tinggi adalah alat pancang untuk pengerjaan pondasi. Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang Dengan Alat Pancang HSPD Hydraulic Static Pile Driver ( HSPD ). Pelaksanaan pekerjaan pondasi tiang
pancang pada proyek konstruksi di area yang dekat dengan bangunan lain
diperlukan alat pancang yang menimbulkan gangguan seminimal mungkin
terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya terutama jika terletak di
area pemukiman.
![]() |
Hydrolic Static Pile Driver (HSPD) |
Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang Dengan Alat Pancang HSPD Hydraulic Static Pile Driver ( HSPD ), Pada proyek konstruksi yang menggunakan pondasi tiang pancang, khususnya di perkotaan, kontraktor akan lebih cenderung menggunakan HSPD.
Dalam kondisi ini kita bisa memilih pelaksanaan
pekerjaan tiang pancang dengan sistem tekan yang menggunakan alat
pancang Hydrolic Static Pile Driver (HSPD).
Kelebihan dan kekurangan Hydrolic Static Pile Driver (HSPD)
- Ramah lingkungan, karena hampir tidak menimbulkan getaran yang dapat merusak bangunan di sekitarnya, polusi udara, dan kebisingan.
- Pelaksanaan pekerjaan pemancangan cepat dan akurat.
- HSPD dapat memancang sampai 50 cm dari dinding bangunan eksisting.
- Sulit berpindah tempat apabila setelah pemancangan masih ada sisa tiang pancang yang tertinggal di atas tanah lebih dari 50 cm, tiang pancang sisa harus dibobok dulu.
- Tidak maksimal bekerja di area yang kondisi tanahnya jelek atau berlumpur, bisa amblas karena berat alat itu sendiri, sehingga harus menggunakan peralatan atau meterial pendukung seperti landasan pelat besi.
Komponen Hydrolic Static Pile Driver (HSPD)
Komponen dari alat HSPD sebagai berikut :
- Crane
- Vertical Momen Mechanism
- Piling Platform
- Pile Clamping Box
- Main Cabin
- Side Piling Installation Set
- Assistant Cantilever
- Cross Motion and Rotary Mechanism / Short Base
- Longitudinal Motion and Rotary Mechanism / Long Base
Berapa kapasitas alat pancang Hydrolic Static Pile Driver (HSPD)?
- HSPD 120, tekanan maksimum 120 ton, bisa untuk memancang tiang pancang kotak ukuran 20x20 cm sampai 35x35 cm, dan spun pile ukuran diameter 30 sampai 35 cm.
- HSPD 150, tekanan maksimum 150 ton bisa untuk memancang tiang pancang kotak ukuran 20x20 cm sampai 35x35 cm, dan spun pile ukuran diameter 30 sampai 40 cm.
- HSPD 240, tekanan maksimum 240 ton bisa untuk memancang tiang pancang kotak ukuran 20x20 cm sampai 45x45 cm, dan spun pile ukuran diameter 30 sampai 50 cm.
- HSPD 320, tekanan maksimum 320 ton bisa untuk memancang tiang pancang kotak ukuran 20x20 cm sampai 50x50 cm, dan spun pile ukuran diameter 30 sampai 50 cm.
- HSPD 420, tekanan maksimum 420 ton bisa untuk memancang tiang pancang kotak ukuran 20x20 cm sampai 55x55 cm, dan spun pile ukuran diameter 30 sampai 60 cm.
Cara kerja Hidrolic Static Pile Driver (HSPD)
Cara Kerja alat HSPD adalah sebagai berikut :
- Posisi Hydraulic Static Pile Driver / HSPD pada lokasi titik pancang yang telah ditentukan, dan catat data yang diperlukan dalam pilling record.
- Posisi "Hydraulic Cylinder" dalam keadaan bebas dan "Pressing Box" diangkat pada posisi bagian atas. Tiang diangkat dan dan dimasukkan kedalam lubang sentral yang terdapat dalam "Clamping Box"
- Operator mengatur " pressing valve ", "pressing cylinder" agar tiang dalam keadaan terjepit oleh "Clamping Cylinder", kemudian "Clamping Box" yang telah menjepit ditekan, sehingga berakibat tiang dapat masuk kedalam tanah.
- Setelah melaksanakan satu siklus penekanan, " clamping cylinder " dibuat keadaan bebas (tidak menjepit tiang lagi) , sehingga tiang pancang terbebas dari jepitan ,dan " clamping box " diangkat kembali pada posisi semula.
- Urutan pekerjaan tersebut diulang secara terus menerus sesuai dengan kedalaman atau daya dukung yang diharapkan.